Peduli Rakyat News | Jember,- Kabupaten Jember mempunyai ikon obyek wisata yaitu Festival Tahu dan Tempe yang digelar di Desa Wonosari , Kecamatan Puger , Sabtu, 6 Juli 2019 .
Festival ini dipastikan berpotensi menjadi daya tarik wisata baru Jember yang di akan menambah deretan sejumlah wisata lainnya yang sudah ada .
" Ini menimbulkan rasa bangga , kekompakan , dan bisa membangkitkan destinasi wisata baru , " kata Bupati Jember dr Hj Faida MMR .
Menurut Bupati Faida , acara ini baru pertama kali dilaksanakan oleh masyarakat setempat . Tahu dan tempe menjadi pilihan karena usaha ini dominan sebagai potensi di daerah Wonosari . Selain mengangkatnya dalam sebuah festival sebagai destinasi wisata , bupati berharap tahu dan tempe mampu menjadi makanan yang mendorong tumbuh kembang dan kecerdasan anak-anak sekolah , " katanya .
" Kedepannya diimbangi dengan kerjasama sekolah-sekolah bersama pemerintah desa dan kecamatan , sehingga di seluruh kantin sekolah ada produk olahan tahu tempe dari Wonosari , " saran Bupati Faida .
Pemerintah Kabupaten Jember sangat mendukung industri dan UMKM yang bergerak dengan bahan baku tahu tempe ini . Khususnya yang berada di Desa Wonosari ini . Karena itu , disediakan bantuan permodalan tanpa jaminan sampai 25 persen .
Pada sisi lain juga ada pembinaan pengolahan limbah dari tahu tempe agar banyaknya industri di Wonosari tidak mengganggu lingkungan sekitarnya .
Bupati Faida mengapresiasi Festival Tahu dan Tempe yang digagas masyarakat yang bertujuan mengangkat potensi lokal ini .
" Nantinya , festival-festival seperti ini akan masuk dalam data seratus event tahunan di Kabupaten Jember yang masuk prioritas , " ungkapnya .
Dan, sepuluh event terbaik akan dibiayai oleh APBD Kabupaten Jember , " Bupati Faida .
Bupati Faida juga menegaskan bahwa pemerintah mendukung perkembangan festival-festival di desa-desa .
Rahmat Kartolo sebagai Pj Kades Wonosari mengatakan , Desa Wonosari mempunyai banyak potensi yang sangat mumpuni di banyak bidang . Utamanya di bidang pertanian dan industri rumah tangga , yakni tahu dan tempe .
" Tahu dan tempe menjadi ikon Desa Wonosari dan menjadi produk unggulan untuk lauk pauk di pasar-pasar lain , " terang Rahmat .
Rahmat menginginkan produk ini dapat dikenal lebih luas . Masyarakat Desa Wonosari pun diharapkan terus berinovasi dalam pengelolaan nya tersebut .
Rahmat juga menyatakan festival tahu tempe ini akan menjadi agenda tahunan . " Agar dapat memperkenalkan produk unggulan Desa Wonosari ," ujarnya .
(Nu2g)
Blogger Bali Grup
Terima kasih anda sudah membaca artikel Festival Tahu dan Tempe Menjadi Destinasi Wisata Tahunan Jember
0 Komentar