Peduli Rakyat News | Trenggalek,- Acara bersih desa pada bulan Muharram atau Suro masih menjadi tradisi sebagian masyarakat di Kabupaten Trenggalek Berbagai acara dilakukan mula dari menggelar tabligh akbar, dan dzikir akbar. Ada pula yang menggelar acara budaya seperti wayangan semalam suntuk.
Pagelaran wayang ini seperti yang dilakukan warga pakel Kecamatan pule Kabupaten Trenggalek Senin 08/07/2019.
Pagelaran wayang kulit dengan Dalang ki dalang sujut memainkan lakon Bimo Suci, Acara wayangan sendiri merupakan agenda rutin warga Desa pule setiap tahun sebagai puncak bersih desa.
“Acara ini digelar rutin setahun sekali selain itu mensyukuri panen raya dan kedamaian desa juga untuk melestarikan budaya serta ajang merekatkan silaturahmi antara warga,” ucap Agus selaku staf desa pakel
Acara wayangan yang digelar Siang itu berlangsung semarak. Dalam kesempatan ini Agus juga menyampaikan bahwa Indonesia khususnya masyarakat Jawa adalah negeri yang kaya raya akan budaya bangsa, memiliki beragam kesenian dan budaya yang patut dilestarikan.Tak hanya tari-tarian, wayangan pun menurut dia harus terus dikenalkan kepada generasi penerus bangsa.
“Kita sangat bangga, di era globalisasi ini wayang kulit tetap menjadi idola warga Desa pakel kec, Pule Kab, Trenggalek ini membanggakan sekali. Semoga wayang kulit ini kian digemari generasi penerus yakni para pemuda. Agar ada generasi, tidak hanya penikmat saja, tapi juga dalang dan sinden-sinden nya,” katanya.(Hr/dy)
Blogger Bali Grup
Terima kasih anda sudah membaca artikel ACARA PAGELARAN WAYANG KULIT DI DESA PAKEL DALAM RANGKA BERSIH DESA
0 Komentar