Foto : Sunarmi bersama keluarga menunjukkan bukti tabungan
Peduli Rakyat News | Jember,- Sungguh sial nasib seorang nenek bernama Sunarmi (69),berasal dari Desa Balung Lor kec.Balung Kab. Jember yang uang tabunganya tak bisa kembali seutuhnya.
Pada Minggu Sore (7/04/2019), Sunarmi bersama anak dan mantunya menginformasikan permasalahan tersebut kepada salah satu tim investigasi Media Peduli Rakyat News.Bahwasanya Susah payah ngumpulkan uang sebesar 20 juta untuk ditabung di Koprasi Syariah Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) "BINTANG RIZKI",Mulai tahun 2012 hingga saat ini akan tetapi saat tabungan tersebut diambil pada tiga tahun lalu . Pihak Koperasi sendiri menyatakan Bangkrut dan hanya dikembalikan sebesar Rp 4.200.000 menyisahkan Rp 15.800.000 dari Rp 20.000.000 total uang yang masuk
Setelah Sunarmi menginformasikan, Langsung saja Tim Investigasi PRN bersama HM.FR.Maryatmo St, selaku Ketua LSM Sakera mengkonfirmasikan ke Manager Koperasi tersebut.Saat dikonfirmasi Pihak Manager membenarkan bahwasanya Sunarmi memang nasabah Koperasi (BMT) "BINTANG RIZKI", Saat ditanya penyelesaian sisa uang tabungan Pihak manager sendiri tidak bisa memastikan penyelesaian pengembalian uang nasabah dengan alasan mengalami kebangkrutan karena masalah interen Koperasi sendiri
Sunarmi pun sebagai nasabah menanggapi,"Bahwasanya saya tidak ada urusan masalah kebangkrutan itu, yang penting saya menabung uang saya bisa kembali seutuhnya",Pungkasnya.
Fsal
Peduli Rakyat News | Jember,- Sungguh sial nasib seorang nenek bernama Sunarmi (69),berasal dari Desa Balung Lor kec.Balung Kab. Jember yang uang tabunganya tak bisa kembali seutuhnya.
Pada Minggu Sore (7/04/2019), Sunarmi bersama anak dan mantunya menginformasikan permasalahan tersebut kepada salah satu tim investigasi Media Peduli Rakyat News.Bahwasanya Susah payah ngumpulkan uang sebesar 20 juta untuk ditabung di Koprasi Syariah Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) "BINTANG RIZKI",Mulai tahun 2012 hingga saat ini akan tetapi saat tabungan tersebut diambil pada tiga tahun lalu . Pihak Koperasi sendiri menyatakan Bangkrut dan hanya dikembalikan sebesar Rp 4.200.000 menyisahkan Rp 15.800.000 dari Rp 20.000.000 total uang yang masuk
Setelah Sunarmi menginformasikan, Langsung saja Tim Investigasi PRN bersama HM.FR.Maryatmo St, selaku Ketua LSM Sakera mengkonfirmasikan ke Manager Koperasi tersebut.Saat dikonfirmasi Pihak Manager membenarkan bahwasanya Sunarmi memang nasabah Koperasi (BMT) "BINTANG RIZKI", Saat ditanya penyelesaian sisa uang tabungan Pihak manager sendiri tidak bisa memastikan penyelesaian pengembalian uang nasabah dengan alasan mengalami kebangkrutan karena masalah interen Koperasi sendiri
Sunarmi pun sebagai nasabah menanggapi,"Bahwasanya saya tidak ada urusan masalah kebangkrutan itu, yang penting saya menabung uang saya bisa kembali seutuhnya",Pungkasnya.
Fsal
Blogger Bali Grup
Terima kasih anda sudah membaca artikel Nenek , Menabung di KOPERASI Uang tidak kembali seutuhnya
0 Komentar