Peduli Rakyat News | Jember,- Ada sepenggal kalimat yang di sampaikan oleh Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR dalam majelis sholawat Di pendapa Wahya Wibawa Graha , pada Rabu malam 10 April 2019 . "Di Jember sudah begitu banyak beasiswa , tapi yang di pelosok belum tentu dapat informasi. Itulah gunanya majelis ini , ujarnya .
Gelaran sholawatan bersama ribuan jama'ah muslimat itu dikemas dalam acara Jember Bersholawat . Dan seperti biasa , sholawatan ini terangkai dalam satu rangkaian wisata religi .
Untuk wisata religi sendiri merupakan perjalanan ke masjid-masjid yang menjadi ikon wisata di Jember kota. Seperti Masjid Cheng Hoo Raudatul Muchlisin dan Al Baitul Amin . Serta ziarah di makam KH Muhammad Shiddiq .
Peserta wisata religi dan sholawatan itu merupakan warga Jember yang bertempat tinggal di pelosok desa . Pada umumnya , mereka ini jarang ke kota , apalagi masuk ke pendopo kabupaten .
Informasi soal pembangunan yang sudah dan masih dilakukan oleh pemerintah pun sangat terbatas bagi mereka . Maka dari itu di sholawatan , mereka mendapatkan penjelasan langsung dari bupati . Seperti untuk beasiswa , pemerintah telah memrogramkan beasiswa bagi anak dalam keluarga miskin , para tahfidz , anak yatim piatu , anak takmir masjid , anak kader posyandu , dan anak tukang becak .
Untuk beasiswa ini sendiri menjadi salah satu program yang termasuk dalam kelompok Jember Maju Iptek dan Imtaq . Pada tahun 2018 lalu , Pemerintah Kabupaten Jember telah memberikan sekitar 13.000 beasiswa untuk anak SD, SMP, SMA .
Untuk beasiswa itu diutamakan kepada anak yatim piatu , karena sudah ada peraturan bupati yang menegaskan seluruh anak yatim piatu di Jember berhak mendapatkan beasiswa sampai ke perguruan tinggi .
Bupati Faida mengatakan , beasiswa juga dibagikan kepada sekitar 7000 mahasiswa asal Jember , yang kuliah di Jember dan di seluruh Indonesia maupun luar negeri , baik swasta maupun negeri ," ujar bupati sekaligus bu dokter ini .
" Untuk tahun lalu ada 23 anak tukang becak yang kuliah di perguruan tinggi dan telah menerima beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Jember. Penghasilan bapaknya cuma 500 ribu setiap bulan," ungkap bupati .
"Dan baru-baru ini pemerintah telah mewawancarai sekitar 3.500 mahasiswa yang menjadi calon penerima beasiswa . Beasiswa juga telah diberikan kepada sekitar 10.500 anak yatim piatu . Dari jumlah yang tercatat tersebut , ternyata masih belum banyak yang terdaftar . Untuk itu , Bupati Faida menyampaikan masih bisa mengusulkan data penerima beasiswa .
"Ini haknya anak-anak . Kalau ada yang belum didaftarkan , segera daftarkan , karena ini haknya anak-anak," tegas bupati .
Dari hal itu , bupati menitipkan kepada jamaah muslimat yang hadir untuk membantu tetangganya yang punya anak agar tidak putus sekolah akibat tidak punya biaya .
Gunanya majelis ini , selain bersholawat bersama , supaya jamaah muslimat yang hadir bisa membantu masyarakat lainnya pungkas bupati .
Nu2g
Blogger Bali Grup
Terima kasih anda sudah membaca artikel Di Rangkaian Wisata Religi , Bupati Faida Berikan Penjelasan Langsung Terkait Program Pembangunan Pemerintah Hingga Beasiswa Kuliah Ke Luar Negeri
0 Komentar